Adakah Sesuatu Baik dari Nazaret?

(Yohanes 1:45-46)
📅 24 Jul 2025
✍️ Pdt. Dr. Irvan Hutasoit
Beberapa waktu lalu, seorang pemuda menceritakan kisah hidupnya. Ia lahir dari keluarga sederhana, bertumbuh di sebuah kampung kecil yang bahkan tidak tercantum di peta. "Orang-orang selalu memandang rendah," katanya pelan. "Tetapi dari situlah saya menemukan suara Tuhan" Lanjutnya lagi

Pertanyaan Natanael di dalam Injil sangat manusiawi: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Nazaret hanyalah kota kecil. Tidak terkenal. Tidak punya sejarah penting. Dan bagi orang Yahudi waktu itu, Nazaret bukan tempat calon Mesias dilahirkan. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Dari sanalah datang Sang Terang dunia.

Kita pun sering menilai seperti Natanael. Kita memandang rendah yang kecil, yang sepi, yang tersembunyi. Termasuk diri kita sendiri. Kita berkata dalam hati, "Apa mungkin Tuhan pakai aku?" Atau, "Apa mungkin dari hidup yang penuh luka ini, bisa keluar sesuatu yang baik?" Tetapi Injil hari ini berbisik lembut: "Ya, mungkin." Karena Allah suka hadir dalam yang kecil. Ia tidak memilih berdasarkan reputasi, tapi berdasarkan kerendahan hati. Ia datang bukan dari istana, tetapi dari kandang. Ia hidup bukan di pusat kota, tetapi di Nazaret.

Dan hari ini, Ia bisa datang dari tempat yang juga diremehkan: rumah kecilmu, tempat pekerjaanmu, bahkan dari ruang sunyi hatimu yang lama kau pikir tidak layak.
Komentar & Jawaban (maksimal 10 komentar):

Belum ada komentar untuk renungan ini.

Jika anda punya pertanyaan terkait renungan ini, sila ajukan dengan mengisir form di bawah ini. Segera akan kami respons.

Nomor HP tidak ditampilkan ke publik
📤 Bagikan via WhatsApp ⬅ Kembali ke Daftar Renungan